Ingin membuat proposal usaha untuk menjalin kerjasama dalam berusaha? Berikut tips membuat proposal usaha yang benar...
Jakarta, Wirabisnis.Com - Ketika menjalankan sebuah usaha tentu kita ingin usaha yang di jalankan bisa tumbuh dan berkembang. Mengembangkan suatu usaha bukan lah suatu hal yang gampang untuk di lakukan.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dan di pertimbangkan dalam mengembangkan suatu usaha. Cara dalam mengembangkan usahanya pun juga beragam salah satunya ialah dengan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Terkadang di beberapa usaha kita perlu menjalin kerja sama denga pihak lain untuk bisa mengembangkan usaha yang kita jalankan. Contohnya saja usaha susu sapi. Anda bisa bekerja sama dengan peternak sapi dalam memperoleh susu sapi yang fresh.
Beberapa cara bisa di lakukan untuk bisa mengembangkan usaha. Dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain maka Anda bisa dengan mudah mengembangkan usaha yang ada.
Sebenarnya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga bukan saja yang berhubungan dengan bahan pokok usaha Anda saja, namun Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal permodalan.
Tujuan permodalan ini yang sepertinya lebih banyak di gunakan oleh para pengusaha karena dalam mengembangkan usaha pasti juga memerlukan tambahan modal dan biaya pula bukan?
Dalam sebuah kerja sama usaha, pastilah membutuhkan perjanjian yang bisa berupa proposal usaha. Dalam proposal usaha itulah yang bisa memberikan pengaruh kepada pihak ketiga agar mau menjalin kerja sama dengan kita. Dalam membuat perjanjian juga hendaknya yang jelas dan harus menguntungkan kedua belah pihak.
Nah, proposal usaha ini lah yang akan berperan nantinya dan memberikan sedikit gambaran mengenai usaha yang kita jalankan dan komitmen serta perjanjian yang hendak kita jalin dengan rekan bisnis yang kita beri proposal usaha tersebut.
Karena memiliki fungsi yang penting, maka sangat perlu mengetahui bagaimana membuat proposal usaha yang baik dan benar. Berikut ini adalah tips dan trik dalam membuat proposal usaha agar lebih menarik dan komunikatif.
Gambarkan Profil Usaha
Dalam proposal usaha tentu hal yang harus ada ialah profil dari usaha tersebut. Dalam profil usaha ini Anda harus bisa mendeskripsikan bagaimana usaha yang Anda jalankan tersebut.
Semua informasi yang mengenai usaha Anda harus Anda jelaskan dari mulai bagaimana sejarah berdirinya usaha, tujuan usaha, visi dan misi, bagaimana proses produksi dan lain- lain yang bisa menggambarkan dari keseluruhan usaha yang Anda jalankan tersebut.
Profil usaha yang Anda jelaskan di sini juga merupakan hal penting karena bisa menarik perhatian si pembaca dan memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Terkadang juga profil usaha yang menarik perhatian pembaca menjadi senjata awal yang ampuh agar pembaca menyetujui proposal usaha yang kita ajukan.
Berikan Data dan Informasi Usaha Up to date
Dalam proposal usaha jangan lupa juga untuk memberikan data dan informasi mengenai usaha Anda dan ingat data dan informasi tesebut haruslah uptodate. Jika usaha Anda bergerak pada produksi dan penjualan barang, setidaknya Anda memberikan beberapa data mengenai tingkat penjualan terakhir produk Anda. Dan tidak kalah pentingnya yaitu untuk mencantumkan laporan keuangan terbaru atau satu periode terakhir.
Jangan berikan data- data yang sudah kadaluwarsa karena meskipun data- data tersebut memiliki prospek yang baik namun karena periode nya sudah lawas maka sudah tidak berfungsi lagi.
Rencana Pengembangan Usaha atau Bisnis
Nah, point ketiga ini ialah point terpenting yang harus terdapat dalam proposal yang Anda buat. Anda jelaskan bagaimana pengembangan usaha yang Anda harapkan. Apakah tujuan dari pengembangan tersebut dan langkah- langkah apa saja yang akan di gunakan dalam mengembangkan usaha tersebut.
Langkah- langkah ini lah yang penting karena dalam pengembangan usaha Anda harus sudah memikirkan bagaimana langkah dan strategi dalam mewujudkan tujuan dalam pengembangan usaha tersebut. usahakan bahwa rencana pengembangan usaha Anda benar- benar memiliki prospek yang bagus dan jelas.
Jangan asal mengembangkan saja namun alasan Anda mengembangkan usaha tersebut juga jelas misalnya semakin di minatinya produk usaha Anda atau hal lain sebagainya.
Bukan hanya rencana dan tujuan pengembangan usaha saja, agar lebih realistis Anda bisa juga mencantumkan beberapa kemungkinan resiko yang bisa terjadi. Agar pembaca juga jelas dan mengetahui resiko dan nantinya tidak terjadi ketidakjelasan.
Anggaran dan Rencana Keuangan Pengembangan Usaha
Setelah menggambarkan rincian dan hal- hal yang termasuk dalam pengembangan usaha yang Anda lakukan maka selanjutnya Anda harus pula memberikan kira- kira rencana keuangan dari pengembangan usaha tersebut.
Hal ini yang biasanya yang menjadi titik penting yang di nantikan oleh pihak ketiga atau investor pemilik modal dalam pengembangan usaha. Berikan estimasi anggaran keuangan yang kira- kira di butuhkan dalam pengembangan usaha.
Dalam proyeksi keuangan ini akan sangat di perhatikan oleh investor karena ini lah yang akan mempengaruhi bagaimana keuantungan dan kemungkinan terjadi kerugian untuk bisnis yang akan di jalankan.
Buatlah anggaran keuangan ini secara realistis dan tidak di buat- buat agar investor lebih percaya dan bersedia untuk menandatangani kesepakatan kerja sama yang terdapat dalam proposal Anda tersebut.
Diskripsikan Usaha Pengembangan Usaha Dengan Singkat dan Jelas
Buatlah paparan dan keterangan dalam proposal usaha tersebut dengan singkat namun jelas. Jangan gunakan kata dan kalimat ambigu yang membuat pembaca sulit untuk memahami kalimat yang terdapat dalam proposal.
Jangan membuat kalimat yang terlalu bertele- tele dan tidak jelas. Lebih baik jika paparan Anda lebih singkat namun jelas dan mudah di mengerti daripada dengan uraian yang panjang namun tidak memliki alur cerita yang jelas.
Terpenting lagi dalam proyeksi keuangan pengembangan usaha. Cantumkan rincian keuangan yang memang dan kemungkinan akan terjadi dalam realitas pengembangan usaha tersebut. Memang terkadang ada beberapa rincian yang belum ada atau sudah ada namun tidak terjadi dalam realitanya. Setidaknya Anda sudah melakukan perencanaan yang akurat mengenai anggaran keuangan yang akan di gunaka nantinya.
Lampirkan Data dan Informasi yang Mendukung
Agar lebih menarik Anda bisa juga melampirkan keterangan atau data yang sifatnya mendukung agar investor mau menanamkan dananya pada rencana usaha yang akan Anda jalankan.
Beberapa data seperti biodata pemilik usaha, suat izin usaha yang ada serta beberapa keterangan lain jika Anda mempunyai misalnya saja Piagam penghargaan dan beberapa surat penting lainnya seperti surat perjanjian dan kerja sama dengan pihak lain dan sebagainya.
Biasanya jika Anda pernah melakukan kerja sama dengan pihak lain dan berjalan dengan baik akan menjadi point plus tersendiri karena hal ini juga di pertimbangkan oleh investor yang membaca proposal usaha tersebut apakah akan menyetujui kerja samanya atau tidak.
Itulah beberapa tips dan trik dalam membuat proposal usaha yang baik agar lebih menarik perhatian investor. Semoga Bermanfaat.
Sumber : https://www.cekkembali.com
COMMENTS